SCRUM

metodologi tangkas yang paling dikenal.

Ini bekerja dengan memecah proyek menjadi bagian-bagian kecil dari fungsi pengguna yang diwakili oleh Epic dan

cerita pengguna.

Dan EPIK dapat didefinisikan sebagai tubuh yang lebih besar dari pekerjaan atau pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan dalam iterasi yang diberikan.

Dan itu biasanya dipecah menjadi beberapa cerita pengguna.

Cerita pengguna atau hanya cerita pada dasarnya adalah unit kerja terkecil dan dapat mewakili fitur yang akan

dikembangkan.

Jika Anda melihat docs ini sebagai contoh, Anda dapat mengatakan bahwa untuk proyek docs Jira,

JIRA ini, bagian konsep lincah, adalah epik dan kisah-kisah individu dalam epik masing-masing dari docs dalam bagian tersebut,

termasuk yang ini .

Cerita biasanya didefinisikan menggunakan format tertentu dengan menentukan jenis pengguna yang terlibat, apa yang ingin

dicapai oleh pengguna dan manfaat untuk mencapainya.

Sebagai contoh, sebagai seorang manajer, saya ingin belajar tentang Jira sehingga saya dapat menggunakannya untuk mengelola proyek menggunakan alur kerja yang gesit.

Jadi, begitu fitur untuk suatu proyek dikumpulkan dan cerita pengguna yang sesuai ditetapkan, mereka

kemudian diprioritaskan dan terus dilaksanakan dan disampaikan.

Dalam siklus pendek dikenal sebagai Sprint.

Jadi inilah aliran dasar kerja dengan Scrum.

Anda mulai dengan jaminan produk yang berisi semua fitur yang ingin Anda bangun dalam bentuk

cerita pengguna.

Fitur-fitur ini adalah cerita yang diprioritaskan.

Jadi fitur yang paling penting ada di bagian atas backlog.

Penting juga bahwa fitur-fitur ini di bagian atas backlog dalam keadaan siap dengan semua persyaratan

dan perincian, yang pada dasarnya berarti siap untuk dikembangkan.

Sekelompok fitur kemudian dipilih dari jaminan produk dan dibuat ke dalam sprint jaminan, pada dasarnya menyatakan bahwa

fitur-fitur ini adalah apa yang akan diterapkan tim selama sprint ini.

Sprint adalah jangka waktu yang telah ditentukan, biasanya antara dua hingga empat minggu, di

mana tim pengembangan mengambil tiket dari tumpukan sprint dan membawanya ke keadaan selesai pada akhir sprint.

Dan selama sprint, tim memiliki rapat scrum 15 menit setiap hari.

Di tempat dan waktu yang sama setiap hari untuk membahas kemajuan sprint dan memastikan semuanya ada di

jalurnya.

Dan pada akhir sprint, tim harus memiliki kelompok fitur yang dapat dikirim yang kemudian dapat ditinjau

oleh pelanggan atau pemangku kepentingan terkait.

Product Owner : pada dasarnya memiliki produk dan mendefinisikan visi produk.

Dengan kata lain, dia mendefinisikan apa yang harus dibangun dan mengapa.

Akibatnya, pemilik produk bertanggung jawab untuk menentukan apa yang masuk ke tumpukan produk.

Dia juga membuat cerita pengguna, memprioritaskan mereka dan memastikan mereka terisi dengan semua detail yang relevan.

Dev Team : pada dasarnya membangun produk dan bertanggung jawab untuk menyediakan fitur yang dapat dikirim pada akhir sprint

Scrum Master : memfasilitasi proses scrum dan pada dasarnya memastikan tim berada di jalur selama sprint dan bahwa tidak ada pemblokir pada siapa pun yang mau mencegah agar tujuan sprint tidak tercapai.

Sprint Planning : tempat tumpukan sprint dibuat dengan memilih fitur yang sepenuhnya terawat dan prioritas tertinggi

dari tumpukan produk yang dapat dikerjakan oleh tim pengembang selama sprint berikutnya.

Tim pengembang kemudian melangkah maju dan memberikan perkiraan waktu dan upaya mereka untuk mengimplementasikan fitur, dan semua ini terjadi selama pertemuan perencanaan sprint.

Sekarang, catatan singkat tentang estimasi.

Anda dapat memperkirakan satu jam atau titik cerita, estimasi titik cerita pada dasarnya dilakukan di mana estimasi dibuat relatif terhadap komponen atau item terkecil dengan tingkat kesulitan yang diketahui.

Setelah beberapa sprint, tim akan tahu berapa banyak poin cerita yang bisa mereka selesaikan dalam sprint.

Juga dikenal sebagai kecepatan tim, sehingga mereka dapat menggunakan metrik ini untuk memprediksi berapa banyak poin cerita yang bisa mereka muat di sprint berikutnya.

Jadi begitu pertemuan perencanaan musim semi selesai dan sprint dimulai, rapat scrum 15 menit setiap hari diadakan dengan semua anggota tim dan terutama difasilitasi oleh master scrum.

Pertemuan ini selalu terbatas lima belas menit, atau setidaknya harus dibatasi lima belas menit.

Jadi anggota tim biasanya berdiri sambil melakukannya untuk memastikan bahwa itu tidak lagi berjalan.

Selama pertemuan ini, setiap anggota tim mendapat giliran untuk berbicara tentang apa yang dilakukan orang itu kemarin, apa rencananya untuk hari ini dan jika ada pemblokir.

Sekarang, jika ada pemblokir, ini adalah tempat scrum master dapat masuk dan bekerja dengan anggota tim untuk mendapatkan

hal-hal yang tidak terblokir dan bergerak lagi.

Jadi pertemuan scrum pasir terjadi setiap hari sprint.

Dan pada akhir sprint, ada ulasan sprint dan pertemuan retrospektif.

Bagian peninjauan dari pertemuan pada dasarnya mencakup peninjauan fitur atau cerita yang selesai atau tidak selesai dan bekerja dengan pemilik produk dalam pengiriman fitur yang telah dilengkapi jika diperlukan.

Bagian retrospektif dari pertemuan ini adalah untuk hanya merefleksikan sprint terakhir dan berbicara tentang potensi untuk meningkatkan keseluruhan proses.